Rabu, 28 Mei 2014

Bike Courier(Kurir Sepeda)

Cuman sekedar sharing aja nih, di Jakarta ini makin hari makin macetnya gila gilaan kagak pagi-siang-sore-malem, sampe males gw rasanya kalo pengen pergi ke arah Jakarta kemana pun itu ya secara rumah gw daerah bekasi jadi ya gw berpendapat soal itu.

dalam hal ini(macet) pasti banyak menimbulkan kerugian yang banyak apalagi kalo misalkan buru-buru pergi terus barangnya tertinggal ataupun punya usaha yang harusnya dikirim hari H tapi males ngirimnya karena macetnya jakarta. nah!! pas banget nih sekarang ini banyak yang membuka jasa pengiriman (Courier) naik sepeda diJakarta bahkan di kota-kota lain pun ada, ya kalo gw bilang jasa ini sangat meng-untung-kan bagi orang orang yang sibuk,pengen cepat, tidak mau buang buang waktu hehehe soalnya Bike Courier(Kurir Sepeda) ini bisa mengantarkan Barang pada hari itu juga dalam hitungan jam bahkan menit(tergantung jarak).

selain jasa ini menguntungkan juga ikut membantu mengurangi polusi karena ya tau sendiri naik sepeda mana keluarin asap, paling juga keringatan hehehe :D itu aja sharing dari gw & gw punya list - list jasa Bike Courier dikota kota indonesia

Jakarta:
WestBike Messenger Service @WMSwestbike
Barsetta messenger service @barsettacourier

Bekasi: @BKS_Courier


Bogor: 

Gugug Courier @GugugCourier


Jogjakarta: 

FixedKaskusCourier @Fixed_Courier


Malang: 

Courier Behind Bar @CBBmlg


Banjarmasin: 

bike courier BJM @fixedCourierBJM

 
Medan: 

bike messenger medan @bikekurir_medan


itu beberapa Bike Courier yang gw tau yah. sekian share dari gw Makasih :)

Senin, 26 Mei 2014

Multimedia Design Principles


Berhubung tadi gw harusnya belajar ini tapi dosennya berhalangan hadir jadi ya gw share aja apa yang harusnya gw pelajarin tadi, & ini dapet dari blog sebelah hehehe :D











·         
Arsitektur Informasi :
§  Linear / Sequential : menceritakan 
§  Hierarchial : Informasi Terorganisasi
§  Network/Web : exploring
         
·         Isu Struktural : Depth/Kedalaman, Breadth/Meluas

·         Navigasi
§  Pertanyaan kunci : di mana saya, dari mana saja, ke mana bisa pergi
§  Teknik Navigasi : Browsing, Searching, Site Maps, Indexes
§  Menyediakan indikator - you are here (Cascading menus,Thumbnail mapsColor coding)
§  Menyediakan fasilitas Search (sitemaps)
·         Atribut Usability
§  Kecocokan antara sistem dan dunia nyata
§  Kendali dan kebebasan (undo n redo)
§  Konsistensi dan standarisasi : quit atau exit
§  Pencegahan kesalahan
§  Fleksibilitas dan efisiensi penggunaan
§  Estetika dan perancangan minimalis
§  Bantu user menegnali dan memperbaiki kesalahan
·         Isu Desain Interface :
ü  Hyperlinks, Ions, and Buttons
Ø  Gunakan warna umum u/mengindikasikan status hyperlinks(sellected, rollover, clicked)
Ø  Gunakan Icon yang standard, jgn yang baru
Ø  Bgmn kalo button dipilih : higlight atau berubah bntk
ü  Penempatan : jangan gunakan centered text, allignment harus seragam di seluruh halaman web.
ü  Teks : tampilkan informasi kunci lebih dulu, sans sherif lebih mudah dibaca, maksimal 2 typeface, perhatikan hierarki informasi, gunakan bullet2
ü  Warna : warna hangat dan cerah terlihat lebih besar daripada warna dingin dan gelap. Jangan gunakan warna kuat dan warna primer sebagai background.
ü  Ukuran dan resolusi layar
·         Poin2 perancangan Interface : tentukan area kendali dan area utama, gambar background jgn ramai, pilih button yang tepat, perlihatkan kepentingan informasi secara visual, KISS
·         Metafora : Aplikasi yang kompleks akan mudah dimengerti jika user interfacenya memakai sesuatu yang sudah umum, juga membuat user mengingat aturan aplikasi sesedikit mungkin.
·         Isu-isu Metafora :
ü  digunakan u/ menggambarkan aplikasi, bukan button
ü  bisa ada bbrp dlm 1 aplikasi tp tidak selalu harus ada
ü  Gunakan metafora yang banyak dikenal
ü  Metafora berbeda2 pada berbagai kebudayaan

Sumber: http://nirezchen.blogspot.com/

Minggu, 18 Mei 2014

Pengertian Sistem Multimedia

Multimedia  : Adalah beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk Text,Audio,Grafik,Animasi dan Video atau bisa juga di katakan kombinasi antara tiga elemen yaitu suara,gambar dan text
Sistem : Adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem Multimedia : Adalah beberapa sistem yang mendukung lebih dari satu macam media.
Suatu sistem bisa di katakan Sistem multimedia adalah apabila:
  • Adanya kombinasi media : yaitu jika  kedua jenis  media (continuous/ Discrete) dipakai.Contoh media  diskrit :   teks dan gambar, dan media kontinu adalah audio dan video.
  • Adanya Independensi/Kemandirian dalam suatu sistem : yaitu Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah keterkaitan antar media tersebut. Sistem disebut sistem multimedia jika tingkat ketergantungan/keterkaitan antar media tersebut rendah.
  • Komputer yang terintegrasi /Computer-supported Integration : Sistem harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh komputer. Sistem dapat diprogram oleh system programmer/ user.
Photobucket
Sistem Multimedia dapat dibagi menjadi:
1. Sistem Multimedia Stand Alone
Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor,LCD Proyektor), VGA dan Soundcard.
2. Sistem Multimedia Berbasis Jaringan
Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama.  Contoh:  video converence dan video broadcast Permasalahan: bila bandwidth kecil, maka akan terjadi kemacetan jaringan, delay dan masalah infrastruktur yang belum siap.
  • Pemanfaatan Multimedia
Multimedia dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan perasaan realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitalizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromon bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan berupa aroma.
  • Multimedia Pembelajaran
Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu : multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya : TV dan film. Pemanfaatan multimedia sangatlah banyak diantaranya untuk media pembelajaran, game, film, medis, militer, bisnis, desain, arsitektur, olahraga, hobi, iklan/promosi, dll (Wahono, 2007). Bila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam mengontrol multimedia tersebut, maka hal ini disebut Multimedia interaktif.
Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Jadi dalam pembelajaran yang utama adalah bagaimana siswa belajar. Belajar dalam pengertian aktifitas mental siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku yang bersifat relatif konstan. Dengan demikian aspek yang menjadi penting dalam aktifitas belajar adalah lingkungan. Bagaimana lingkungan ini diciptakan dengan menata unsur-unsurnya sehingga dapat mengubah perilaku siswa. Dari uraian di atas, apabila kedua konsep tersebut kita gabungkan maka multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, keterampilan dan sikap) serta dapat merangsang pilihan, perasaan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.
Secara keseluruhan, multimedia terdiri dari tiga level (Mayer, 2001) yaitu :
  1. Level teknis, yaitu multimedia berkaitan dengan alat-alat teknis ; alat-alat ini dapat diartikan sebagai wahana yang meliputi tanda-tanda (signs).
  2. Level semiotik, yaitu representasi hasil multimedia seperti teks, gambar, grafik, tabel, dll.
  3. Level sensorik, yaitu yang berkaitan dengan saluran sensorik yang berfungsi untuk menerima tanda (signs)
Sumber: http://evtaindra.wordpress.com/